Wednesday, 24 March 2010

Program desa Internet tuntas 2011

JAKARTA Kementerian Komunikasi dan Informatika optimistis Program Desa Punya Internet dapat direalisasikan sepenuhnya pada 2011 meskipun target yang disampaikan kepada Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2015.

Kepala Balai Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan (BTIP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Santoso Serad menyatakan keyakinannya bahwa program 32.783 desa yang masuk dalam Program Desa Punya Internet akan terealisasi pada tahun depan.

Menurut Santoso, Program Desa Pinter sebagai pengembangan dari Program Universal Service Obligation Desa Berdering dapat dipacu menyusul terealisasi dan beroperasinya fasilitas telekomunikasi di 25.000 desa yang ditangani oleh PT Telkomsel.

Sementara itu, program USO Desa Berdering lainnya yang mencakup 7.773 desa masih coba diselesaikan oleh PT Indonesia Comnet Plus (Icon +), yang merupakan anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). "Kami bertekad memacu program ini secara paralel agar dapat selesai pada 2011, meskipun target kami kepada PBB [terkait piagam Millenium Development Goal) semua desa di Indonesia akan memiliki fasilitas Internet pada 2015," ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.

Menkominfo Tifatul Sembiring dalam kesempatan rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR pekan lalu mengatakan total 25.000 desa tersebut merupakan usulan yang dihimpun Kemkominfo dari pemerintah daerah.
Menurut Tifatul, untuk sementara waktu program Desa Punya Internet tidak dapat disebar lebih luas karena mempertimbangkan syarat di mana desa sasaran harus merupakan Desa Berdering atau tersedia fasilitas telekomunikasi,termasuk fasilitas listrik yang memadai.

10 Provinsi Didi Ali Achmadi, Corporate Secretary PT Indonesia Comnets Plus (Icon + ) menuturkan fasilitas ini telah beroperasi di 10 provinsi kawasan timur Indonesia yang mencakup 230 desa dengan menggunakan teknologi IP-VSAT. Sementara itu, total perangkat yang terpasang sudah mencakup 538 desa.

"Dengan dukungan PT Telkom sebagai penyedia transponder melalui satelit Telkom-1, pengoperasian Desa Berdering telah dapat dilakukan dengan kecepatan aktivasi sebanyak 20-30 desa per hari," ujarnya belum lama ini.
Manajemen Icon+ optimistis dapat memenuhi komitmen Desa Berdering 7.773 desa dengan target selesai secara keseluruhan pada September 2011.

Desa Internet akan dikembangkan menjadi Desa Informatif dimana fasilitas Internet akan dilengkapi dengan pengembangan radio komunitas yang didukung oleh konten yang bersifat edukatif, mencerahkan dan memberdayakan. Adapun prioritas dalam program itu adalah desa-desa di daerah perbatasan, terpencil dan pulau-pulau terluar. Nantinya, Internet di desa juga akan diblokir dari konten yang jauh dari manfaat. Menurut Santoso, persoalan penyediaan Desa Internet tinggal menyangkut kapasitas dari Telkomsel dan Icon+ selaku pemenang paket kerja, karena program itu merupakan tambahan (addendum) dari program USO Desa Berdering. Operator juga diberi kebebasan dalam menangani pengelolaan dan pemeliharaannya sesuai kalkulasi bisnisnya.

"Desa Punya Internet membutuhkan satu personal computer seharga sekitar Rp3 juta, sehingga total dananya tidak akan sampai Rp 100 miliar," jelasnya.

0 comments:

Post a Comment